motorcyle

motorcyle
my vixion

Kamis, 17 April 2014

Next Evant Pekanbaru April 2014

Kabar baik Bagi kita warga Pekanbaru Riau Setalha berlangsungnya Evant Buaja Dara Pekanbaru Grand Final Pada tanggal 19 April  2014, maka akan dilanjutkan dengan Evant Bergengsi Khusu Pria untuk menguji hasil latihan Gym.

UBC Xpress Plaza Citra 2014 Coming Soon: D&J Body Contest Powered by Ultimate Body Contest (UBC) Xpress 


Bertempat di Plaza Citra, Jl. Pepaya No. 78, Pekanbaru, UBC Xpress kali ini akan dilaksanakan pada hari Minggu, 20 April 2014 mendatang. Event ini terselenggara atas dukungan D&J Fitness & Aerobic Center dan Plaza Citra Pekanbaru.
Di event UBC Xpress ini ada dua kategori yang akan dilombakan, yaitu kategori New Beginning dan The Ultimate Body. Tidak hanya itu, UBC Xpress kali ini akan dimeriahkan dengan kehadiran guest poser dari atlet Ultimate Nutrition.
Siapkan diri Anda dan berpartisipasilah dalam gelaran D&J Body Contest Powered by UBC Xpress. Pendaftaran dilakukan di tempat dan waktu digelarnya acara ini yang mana pendaftaran dimulai jam 7 pagi waktu setempat.
It’s show time!

 



Untuk info dan keterangan lebih lengkap silakan hubungi :
  • Bp. Pena 081 945 185 080
  • Bp. Wayan 081 311 234 589
  • Bp. Oyon 082 173 372 350


Rabu, 16 April 2014

Evant Bujang Dara 2014



Pemilihan Bujang Dara Kota Pekanbaru kembali digelar tahun 2014. Event tahunan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru ini adalah untuk menjaring anak-anak muda Kota Pekanbaru yang memiliki wawasan dan kecakapan tentang kebudayaan dan pariwisata Pekanbaru.
Beberapa penilaian yang akan diuju untuk pemilihan Bujang Dara Pekanbaru ini adalah beauty, brain and behavior. Untuk poin beauty yang dinilai tak sekedar kecantikan dari sisi fisik saja namun juga kecantikan dari dalam, innerbeauty. Gabungan keduanya akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Dari poin brain, peserta Bujang Dara Pekanbaru akan diuji tentang wawasan kebudayaan dan pariwisata di Pekanbaru khususnya. Tak hanya sekedar gagah dan cantik rupawan, namun juga harus cerdas.
Poin terakhir adalah behavior, ini merupakan poin inti yang harus dipunyai peserta pemilihan Bujang Dara Pekanbaru. Behavior merupakan sikap. Peserta harus memiliki perilaku yang patut dijadikan teladan, sehingga bisa dijadikan contoh bagi masyarakat.
Bagi Anda yang punya kepercayaan diri yang tinggi, berwawasan terkhusus tentang kebudayaan dan pariwisata, tertarik untuk mengikuti Pemilihan Bujang Dara dan Parade Tari Kota Pekanbaru Tahun 2014 bisa langsung mendaftar untuk mengikuti seleksi.
Pendaftaran dapat dilakukan tanggal 1 hingga 11 April 2014. Untuk aplikasi pendaftaran dan informasi lengkap bisa datang langsung ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pekanbaru, UP Bidang Pembinaan Seni dan Budaya (hanya pada jam kerja) Jl. Arifin Ahmad no 39.
Malam Grand Final Parade Tari akan diadakan pada tanggal 18 April 2014, untuk Malam Grand Final Bujang Dara akan diadakan pada 19 April 2014 di Hotel Pangeran Pekanbaru.


Traditional Children's games of Riau

SASUNAI DAUN KELAPA (RIAU)


Sasunai daun kelapa is a game found in Riau,although similiar versions of the game is also played in other regions of the country,especialty in the coastal areas where coconut trees are a plenty

Sasunai daun kelapa is agame that uses coconut fronds. To make the sasunai, the children remove the rib then roll the leaf until form to unraveling,while the smaller end is pressed and flattened to make a type of moutpiece which the children then blow into to produce a trumpet sound

Sasunai daun kelapa adalah permainan yang ditemukan di Riau, meskipun versi serupa dari permainan ini juga dimainkan di daerah-daerah lain di negeri ini, especialty di daerah pesisir di mana pohon kelapa banyak yang
Sasunai daun kelapa adalah Agame yang menggunakan daun kelapa. Untuk membuat sasunai, anak-anak menghilangkan tulang rusuk lalu gulung daun sampai bentuk untuk mengungkap, sedangkan ujung yang lebih kecil ditekan dan diratakan untuk membuat jenis moutpiece yang anak-anak kemudian meniup ke dalam untuk menghasilkan suara terompet


Selasa, 01 April 2014

Bono River Sihantu yang buat para peselancar rindu

bono.jpg
seorang surver menjajal kemampuan di ombak bono teluk meranti kabupaten pelalawan
“Bono adalah fenomena paling menakjubkan yang  pernah saya lihat. Saya bisa menikmati salah satu ombak terpanjang di dunia.  Di sana sangat menyenangkan, sambutan yang sangat baik dari komunitas yang mengelilingi ombak yang sempurna itu menjadi pengalaman  seumur hidup bagi saya. Ini menjadi petualangan yang luar biasa. Saya akan kembali secepatnya,”

Juara  European River Surf 2011 asal Jerman ini tak sendirian. Dia ditemani Lars Jacobson dari Majalah Surfers, Jonas, Yoyo Therhorst, Simon Stangled dan Mark Attard. Semuanya membikin testimoni ungkapan takjub. 

Dan begini pula kata Lars Jacobson;  Setiap peselancar dunia harus merasakan berselancar di Bono. Orang-orang di sana sangat ramah. Meski akomodasi masih sangat standar untuk ukuran pengunjung dari Negara barat, tapi menyenangkan, aman dan bersih. Kami akan merekomendasikan tempat beserta ombaknya kepada orang-orang yang kami temui nanti. Satu hal yang saya pesankan, mohon lindungi alam sekitar hutan tropis. Tak seorang pun akan datang  ke Bono jika alamnya rusak.

Enam peselancar tadi pun menambah deretan panjang rombongan orang asing yang datang menikmati hempasan Bono di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. 

Sebelumnya, adalah Lynn Wanie yang memacu adrenalin di antara gulungan Bono setinggi rumah itu. Di atas papan selancar, perempuan asal Jerman ini berusaha mengejar suaminya, David Badalec. "Ini pengalaman luar biasa yang saya rasakan," kata Lynn, sumringah.

David mengamini omongan istrinya itu, "Ombak di sini sangat panjang. Barangkali inilah ombak terpanjang di dunia. Sebab saya bisa berselancar selama 30 menit tanpa henti,” katanya.

Menjajal gulungan Bono, Lynn dan David ditemani oleh Thomas Schroeder yang juga asal Jerman. Terus Geoffroy Moreno dan Edwin Suzor dari Perancis, Geraud Biebuyck asal Belgia dan Paul Kennedy asal Selandia Baru. Mereka diundang pada Pegelaran Budaya Tirta Bono, September dua tahun lalu.  

Bono. Begitulah orang Teluk Meranti menyebut. Kalau sedang bulan purnama, gulungan ombak di muara Sungai Kampar itu bisa setinggi rumah. Inilah yang membikin masyarakat tempatan menganggap Bono adalah sebuah fenomena yang menakutkan. Yang menjadi cerita seribu satu malam tanpa ada goresan tertulis pada sebuah kisah. 

Fenomena ini hanya berpindah dari mulut ke mulut yang mengatakan; Bono adalah tujuh sosok hantu --- seven gost --- yang sedang marah lantaran anaknya hilang, meski sampai sekarang tak jelas seperti apa bentuk sosok itu. 
Bagi orang asing, kesan angker yang bersemayam di Bono malah menjadi sesuatu yang menakjubkan. Bono --- menurut mereka --- adalah eksotika alam yang tergolong langka di dunia. Inilah yang membikin para peselancar melirik kawasan ini. Asosiasi Surfer dunia bahkan sudah membikin jadwal khusus untuk datang ke Teluk Meranti. Ke kawasan yang fasilitas jalan, penginapan dan listrik yang masih apa adanya itu. 

Tapi bagi bule, fasilitas yang apa adanya tadi justru sebuah keunikan. Keramahan masyarakat serta lezatnya masakan di sana sudah lebih dari cukup membikin bule betah berlama-lama. Setidaknya, begitulah pengakuan David Badalec, selama berada di Teluk Meranti. 

Hanya saja, fasilitas yang apa adanya itu justru membikin Bupati Pelalawan HM Harris gusar. Bekas Ketua DPRD Pelalawan ini tak mau kalau cuma mengandalkan keindahan Bono. Dia ingin membikin Teluk Meranti menjadi menjadi destinasi wisata kelas dunia. 

Makanya sejak tahun lalu, masterplan untuk penataan kawasan wisata itu sudah dibikin. Empat menteri pun dirangkul untuk mewujudkan impian itu. Ada Menteri Pariwisata, Menteri Dalam Negeri, Menko Kesra dan Menteri Pekerjaan Umum. Mereka juga diajak Harris untuk melihat secara langsung seperti apa eksotiknya Bono itu. 

Lepas melihat Bono, di Jakarta, Sekretaris Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Achyaruddin langsung membikin statement kalau Bono adalah objek wisata kelas dunia yang luar biasa.

Dan dia kemudian membocorkan kalau riset dunia soal Bono, sudah ada. Dalam riset itu katanya, Bono adalah tempat surfing kawasan sungai terbaik di dunia. Alasannya, Bono punya besar dan ombak yang bertahan lama. Kalau Bono lagi pasang penuh --- biasanya pas bulan purnama atau berdasarkan kalender tarikh qomariyah --- 21 peselancar bisa berselancar bersamaan. 

Kelebihan inilah yang kemudian membikin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu semangat ‘menjual’ Bono ke seantoro dunia. Dan Achyaruddin optimis, bila digarap betulan, 500 ribu hingga 1 juta orang dipastikan bakal singgah ke Teluk Meranti.